Beranda > Bait 35 > Bentuk jamak & tanda i’rab Jama’ Mudzakkar Salim: isim jamid, isim sifat, wau rafa’, ya’ nashab/jar » Alfiyah Bait 35

Bentuk jamak & tanda i’rab Jama’ Mudzakkar Salim: isim jamid, isim sifat, wau rafa’, ya’ nashab/jar » Alfiyah Bait 35

وَارْفَعْ بِوَاوٍ وَبِيَا اجْرُرْ وَانْصِبِ ¤ سَــــــــالِمَ جَمْعِ عَــــــــامِرٍ وَمُذْنِبِ

Rafa’kanlah dengan Wau!, Jar-kan dan Nashabkanlah dengan Ya’! terhadap Jama’ Mudzakkar Salim dari lafadz “‘Aamir” dan “Mudznib”

Telah disebutkan sebelumnya, dua bagian yang dii’rab dengan huruf pengganti I’rab asal yaitu Asmaus-Sittah dan Isim Mutsanna. Kemudian pada Bait ini Mushannif menyebut bagian ketiga tanda I’rab dengan Huruf untuk Jama’ Mudzakkar Salim berikut mulhaq-mulhaqnya yang akan disebut pada bait-bait selanjutnya. Yaitu tanda I’rab dengan Wau ketika Rafa’ dan dengan Ya’ ketika Nashab atau Jar-nya. Contoh:

أَفْلَحَ الآمِرُوْنَ بِالْمَعْروْفِ

Beruntunglah mereka yang memerintah dengan ma’ruf.

شَجِعْتُ الآمِرِيْنَ بِاْلمَعْرُوْفِ

Aku memberi motifasi kepada pemerintah-pemerintah dengan ma’ruf.

سَلَّمْتُ عَلَى الآمِرِيْنَ بِالْمَعْرُوْفِ

Aku memberi salam untuk mereka yang memerintah kepada yang ma’ruf.

Definisi Jamak Mudzakkar Salim adalah: Isim yang menunjukkan arti lebih dari dua dengan sebab tambahan huruf di akhirnya, dapat di-mufrad-kan dan di-athaf-kan berupa lafazh yang sama. Contoh:

فَرَحَ الْفَائِزُوْنَ

Bergembiralah orang-orang yang sukses.

Maka contoh kalimah isim diatas menunjukkan arti lebih dari dua, sebab huruf zaidah di akhirnya berupa wawu dan nun, dapat dipisah dibentuk mufrad (tunggal) dengan membuang huruf zaidah menjadi فائز berikut di-athaf-kan terdiri dari lafazh yang sama, maka menjadi جاء فائز وفائز آخر.

Maksud perkataan السالم “Salim” adalah selamat atau tidak berubah bentuk mufrad-nya ketika dibuat bentuk Jamak. artinya, tetap langgeng  lafazh mufrad –nya setelah dibuat Jamak, yakni huruf-hurufnya tidak mengalami perubahan,  baik jenisnya,  jumlahnya atau harkah-nya. kecuali karena ada proses I’lal. Misal المصطفى setelah dibuat jamak mudzakkar salim menjadi المصطفاون karena bertemu dua mati yaitu Alif dan Wau jamak, maka Alif dibuang dan menjadi المُصْطَفَوْنَ

Disebutkan pada bait diatas contoh lafazh عامر ومذنب “’Aamir dan Mudznib” menunjukkan bahwa kalimah yang boleh di bentuk jamak dengan Jama’ Mudzakkar Salim ada dua kategori, yaitu Isim Jamid (عامر ) atau Isim Sifat (مذنب) .

Disyaratkan untuk Isim Jamid yang dapat di-bentuk jamak dengan jama’ mudzakkar salim dengan 5 syarat:

1. Harus berupa Isim Alam / kata nama. Contoh: زيد “Zaid”. خالد “Khalid”. Tidak diperkenankan untuk isim jamid yang bukan isim alam contoh: غلام “anak kecil laki”, رجل “pria dewasa” kecuali jika dishighat tashghir/dibentuk mini, maka boleh karena otomatis menjadi Isim Sifat contoh: رجيل “si pria kecil” dapat dibentuk jama’ mudzakkar salim menjadi رجيلون.

2. Harus nama laki-laki, tidak diperkenankan untuk nama perempuan misal: زينب “Zainab” هند “Hindun” سعاد “Su’ad”.

3. Harus nama makhluk ber-akal (yakni dari jenis makhluk yang berakal termasuk bayi dan orang gila). Tidak diperkenankan untuk semisal nama hewan لاحق “Lahiq” nama kuda.

4. Harus kosong dari Ta’ Muannats Zaidah. Tidak diperkenankan untuk contoh: حمزة “Hamzah” طلحة “Thalhah”.

5. Bukan dari Isim Alam hasil Tarkib (berasal dari susunan kata) contoh سيبويه “Sibawaihi”.

Contoh Jama’ Mudzakkar Salim dari Isim Alam yang mencukupi Syarat :

جَاءَ زَيْدُوْنَ. هَنَأتُ زَيْدِيْنَ. مَرَرْتُ بِزَيْدِيْنَ

Zaid-Zaid telah datang. Aku membantu Zaid-Zaid. Aku berjumpa dengan Zaid-Zaid.

Disyaratkan untuk Isim Sifat yang dapat di-bentuk jamak dengan jama’ mudzakkar salim dengan 6 syarat:

1. Harus sifat bagi laki-laki, tidak diperkenankan seperti contoh: حائض “yang Haid” مرضع “yang menyusui”

2. Harus sifat bagi yang berakal, tidak diperkenankan untuk contoh: صاهل “yg meringkik” (sifat kuda)

3. Harus kosong dari ta’ muannats, maka tidak diperkenankan seperti contoh علامة “tanda” قائمة “sangga” صائمة “tenang”.

4. Bukan Isim sifat dengan wazan أفعل yang muannts-nya adalah فعلاء contoh: أحمر “yang merah” أخضر “yang hijau”.

5. Bukan Isim sifat dengan wazan فعلان yang muannts-nya adalah فعلى contoh: سكران “yang mabok”.

6. Bukan dari Isim Sifat yang sama bisa ditujukan untuk laki-laki dan atau perempuan contoh: صبور “yang sabar” جريح “yang terluka”

Contoh Jama’ Mudzakkar Salim dari Isim Sifat yang mencukupi Syarat :

فَرِحَ الْمُخَلَّفُونَ بِمَقْعَدِهِمْ خِلَافَ رَسُولِ اللَّهِ وَكَرِهُوا أَنْ يُجَاهِدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah.

وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.

Kesimpulan penjelasan bait: Rofa’kanlah dengan wau sebagai ganti dari dhammah, Jar-kanlah dengan Ya’ sebagai ganti dari kasrah, dan Nashab-kan juga dengan Ya’ sebagai ganti dari Fathah. Terhadap Jama’ Mudzakkar Salim dari lafazh ‘Aamir (isim Alam) dan Lafazh Mudznib (isim Sifat).

  1. Anonim
    27 Mei 2011 pukul 19:37

    sebutkan jamid dan mustaq

  2. 30 Oktober 2011 pukul 13:17

    sangat menarik ust,,,,,,,,,
    alhamdulilllahmenambah pengetahuan kami ttg qa’idah-qa’idah bahasa arab dengan mudah dan praktis..

    oya ust, saya mau nanyak ttg kalimat yang tedapat dalam azan subuh,,,
    as-shalatu khairun min an-naum… kenap kata khairun di situ g pake ta marbutah juga???

  3. 15 Februari 2012 pukul 10:22

    isim maushul jamak ghoiru aqil untuk binatang pake apa?

  4. fera
    23 November 2013 pukul 11:21

    Pd kalimat safara tuolibuna fariina( siswa” bepergian dalm keadaan gmbira ).pertanyaan.a knpa pd lafal variina(gembira) akhirnya huruf waw n nun bkan ya’ n nun sperti lafal sebelum.a talibuna(siswa”)? (ket: lafal yg berakhiran ya’-nun n waw-nun a/ isim jamak muzakar ). Toong bntu jawab yah yg tw! Terima kasih sebelum.a

  1. 16 November 2012 pukul 13:10

Tinggalkan komentar