Fi’il Tsulatsi Bab keempat

وَإِنْ كَانَ مَاضِيْهِ عَلَى وَزْنِ فَعِلَ مَكْسُوْرَ اْلعَيْنِ فَمُضَارِعُهُ يَفْعَلُ بِفَتْحِ اْلعَيْنِ نَحْوُ عَلِمَ يَعْلَمُ إِلاَّ مَا شَذَّ مِنْ نَحْوِ حَسِبَ يَحْسِبُ وَأَخَوَاتِهِ.

Jika fi’il madhinya berwazan فَعِلَ FA’ILA yang di kasrahkan ‘ain fi’ilnya, maka fi’il mudhari’nya berwazan يَفْعَلُ YAF’ALU dengan fathah ‘ain fi’ilnya. contoh عَلِمَ يَعْلَمُ ‘ALIMA YA’LAMU, kecuali yang syadz dari contoh: حَسِبَ يَحْسِبُ HASIBA YAHSIBU dan saudara-saudaranya.

  1. hafid
    28 Maret 2011 pukul 09:43

    ustadz syadz maksudnya apa?

  2. supriadi
    28 September 2011 pukul 22:03

    syadz maksudnya langka, jarang di temukan

  3. 6 Februari 2012 pukul 15:08

    Assalamualaikum uztazulkiram,min fadlik, sulasi mijarad maupun sulasi mazid dimana bisa saya temukan tasrifnya sampai sepuluh beserta faidah masing-masing.

  4. qolbul mu'min
    17 September 2015 pukul 08:55

    maap udtadj mau nanya
    maksud ny sadz dari lafadj hasiba yahsibu wa akhwat

  5. qolbul mu'min
    17 September 2015 pukul 08:56

    maap udtadz
    mau nanya
    maksud ny sadz dari lafadj hasiba yahsibu wa akhwat

  6. Anonim
    1 Januari 2016 pukul 13:24

    Ustad? Kenpa wazan isim alatxa g’ada?

  7. excn.xx
    20 Agustus 2017 pukul 06:41

    Padahal حسب bab 6, kenapa dikatakan syad ya..

  1. 1 Desember 2019 pukul 13:07

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: