Insya’ Tholabi, makna-makna Amar معاني صيغ الأمر
معاني صيغ الأمر
MAKNA-MAKNA LAIN SHIGHAT AMAR (shighat amar yg empat di depan)
وقدْ تَخْرُجُ صِيَغُ الأمرِ عنْ معناها الأصليِّ إلى معانٍ أُخَرَ تُفْهَمُ منْ سياقِ الكلامِ، وقرائنِ الأحوالِ:
erkadang shighat amar itu keluar dari makna asal (menuntut pekerjaan atas jalan Isti’laa’) kepada makna lain yg dapat dimafhumi dari konteks kalimatnya ata…u qorinah keadaan-keadaannya, sbb:
كالدعاءِ، نحوَ: أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ
1. DOA (menuntut pekerjaan atas jalan rendah diri dan penuh tunduk (tadharru’ dan khudhu’)), baik kepada yg lebih tinggi ataupun yg lebih rendah) contoh: AWZI’ NII AN ASYKURO NI’MATAKA
والالتماسِ، كقولِكَ لِمَنْ يُساويكَ: أَعْطِنِي الْكِتَابَ
2. ILTIMAS (permintaan dengan jalan halus dan ramah, bukan lebih tinggi (isti’laa’) atau rendah diri (tadharru’). Contoh perkataanmu pada orang yg setara: A’THINIL-KITAABA = tolong berikan buku itu padaku!
والتمنِّي، نحوُ:
أَلاَ أيُّها الليلُ الطويلُ ألا انْجَلِي = بصُبْحٍ وما الإصباحُ منكَ بأمْثَلِ
3. TAMANNI (harapan kosong, mengharap sesuatu yg didambakan tanpa semangat, karena tahu bahwa itu takkan terjadi). Contoh syair Imru’ul –Qaisy :
ALAA AYYUHA-LLAILU-TTHOWIILU, ALAA INJALII BI SHUBHIN WA MAA-LISHBAAHU MINKA BI AMTSAALI.
Ketahuilah… wahai malam yang panjang, gerangan apa… bergantilah kamu dengan pagi, begitupun pagi itu tidaklah lebih baik darimu.
(syahid syair ttg TAMANNI : 1. Tahu bahwa malam tidak bisa diperintah berganti pagi kecuali kebiasaannya . 2. Tahu bahwa perubahan nasib takkan terjadi sekalipun malam berganti pagi)
والتهديدِ، نحوُ: اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ
4. TAHDID (menakut-nakuti atau mengancam secara mutlaq baik ancaman tsb disebutkan atau tidak) contoh Firman Allah : I’MALUU MAA SYI’TUM = berbuatlah sesukamu..!
والتعجيزِ، نحوُ:
يا لَبَكْرٍ أَنْشِروا لي كُلَيْبًا = يا لَبَكْرٍ أينَ أينَ الفِرارُ؟
5. TA’JIIZ (melemahkan, untuk melemahkan pihak yang diperintah) contoh syair oleh Muhalhil bin Robi’ah:
YAA LABAKRIN ANSYIRUU LII KULAIBAN = YAA LABAKRIN AINA AINAL-FIROORU?
Wahai keluarga Bakar… hidupkanlah kembali saudaraku Kulaib! Okelah wahai keluarga Bakar… kemana kamu mau lari?
(syahid syair diatas ttg TA’JIIZ: memerintah lawan untuk menghidupkan kembali orang yg dibunuh)*
*(contoh Firman Allah : “..buatlah satu surat (saja) yang semisal al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.”(QS al Baqarah:23)
والتسويةِ، نحوُ: اصْبِرُوا أَوْ لاَ تَصْبِرُوا
6. TASWIYAH (menyamakan antara dua hal, dimana mukhotob menyangka bahwa salah satunya lebih baik dari yg lain) contoh: ISHBIRUU AW LAA TASHBIRUU = bersabarlah kamu atau janganlah kamu bersabar (QS. Ath-Thuur :16)*
*( contoh lain Firman Allah: Katakanlah: “Nafkahkanlah hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang fasik” (QS. Taubah :53)
pengen paham sepaham2nya bahasa arab…………
ass.mas trimakasih dengan penjelasan ini sangat membantu sekali bagi saya untuk mendalami ilmu nahwu, bleh tau mas klo keterangan ini berasal dari kitab apa ya?
maaf saya lpa mengenalkan nama saya.ahmad rizal
ini dari kitab khusnusiyaghoh kang…
terimakasiiiiiiiiihhhh sudah berbagi banyaaaaakkkkkk ilmu 🙂
sukron sudah berbagi banyak ilmu
terimakasih atas referensinya sangat membantu ustdzah tus dalam mengajar
maaf ko ga ada insya tolabi yang nahyi
TAnk you ilmunya guru