Belajar I’lal

Tujuan I’lal adalah merubah Huruf Illat seperti Wau, Alif dan Ya’, supaya ringan dan mudah dalam mengucapkannya. Untuk mempelajarinya, tentunya terlebih dahulu kita harus mengenal Wazan-wazan Fi’il, seperti:

Wazan Fi’il

Juga mengenal Bina’ pada tiap-tiap kalimah, seperti:

Cara merubah huruf-huruf illat tersebut, terkadang dengan cara menukar, memindahkan tanda baca/harakat/syakal, disukunkan, bahkan sampai membuang huruf. Semua cara itu tentu ada kaidahnya masing-masing, yang dikenal dengan Kaidah I’lal. Contohnya seperti: صَانَ asal bentuknya صَوَنَ huruf Wau diganti Alif alasannya karena huruf illat Wau tersebut mendapat harkat sedangkan sebelumnya ada Huruf yang berharkat Fathah. Contoh lain seperti: يَصُوْنُ asal bentuknya adalah يَصْوُنُ mengikuti wazan يَفْعُلُ harkat Wau dipindah ke huruf sebelumnya alasannya karenah sebelum Wau ada Huruf Shohih yang tidak mendapatkan Harkat alias Sukun. Dan sebagainya.

Kesimpulannya, untuk lebih memudahkan melaksanakan praktek I’lal ini,  kita harus mengetahui dulu bentuk kalimah menurut tashrif nya, mengetahui Bina’ nya, dan yang terpenting mengetahui kaidah-kaidahnya yang berjumlah 19 KAIDAH I’LAL.

  1. 20 Oktober 2011 pukul 13:55

    bagai manakah belajar ilmu nah yg mudah

  2. 1 Desember 2011 pukul 10:01

    alhmdulilah bljr jdi tmbh smangt..:) syukron yaa musonif ..;)

  3. 12 Januari 2012 pukul 20:10

    Bagaimana i’lalnya lafad Alloh..tolong jelaskan

  4. 12 Januari 2012 pukul 20:11

    Bagaimana i’lalnya lafad Alloh..tolong jelaskan.makash

    • 25 Januari 2012 pukul 00:26

      Bismillahirrahmanirrahim. Mgkin mnurut saya lafadh Allah jngan dimasukkan dalam pmbahasan i’lal, akhi. Karena Allah (beserta asma’Nya) ada jauh sebelum dunia (dan Bahasa Arab) ada. Jadi Kalimah “Allah” menurut saya ada sebelum Bahasa Arab ada. Meski mungkin secara sekilas kita bisa menerka2 kalo lafadh “Allah” itu seolah2 dari “Al”+”ilah” (ilah yang diberi al-ta’rif). Maaf akhi, ini hanya pndapat saya. Syukron sudah mau baca komentar saya. Wallahu a’lam.

  5. 30 April 2012 pukul 08:56

    gimana cara downloadx

  6. Anonim
    11 Juni 2012 pukul 18:28

    kaidah ke 3, 6, 12, 13,14, 16, tidak ada. dimana bisa didptkan?

  7. 11 November 2012 pukul 07:12

    ada beberapa kaidah yang kosong ustadz….

  8. anis
    20 November 2012 pukul 08:18

    bagai mana cara memahami ilmu tersebut sedangkan ilmu tersebut sangatlah rumit sekali

  9. Anonim
    13 Desember 2012 pukul 09:37

    ustad,,
    ada gak nadzom ‘imriti mp3..
    kayak alfiyah yang udah ada di blognya ustad,,??

  10. Fina
    13 Desember 2012 pukul 09:38

    Anonymous :
    ustad,,
    ada gak nadzom ‘imriti mp3..
    kayak alfiyah yang udah ada di blognya ustad,,??

  11. Habibi
    8 Juni 2013 pukul 06:01

    Salam ustad

  12. Habibi
    8 Juni 2013 pukul 06:13

    Maaf ustad mengganggu

  13. 23 Agustus 2013 pukul 14:50

    bagai mana kok bisa di baca min haisu kok gak min haisi kan sebelumnya ada huruf jer. tolong jlaskan khi……..???/

    • 3 April 2018 pukul 11:00

      Wakullu harfin mustahiqqul libina # wal ashlu fi mabniyyi ayusakana . Semua huruf hukumnya mabni ! Tak dibisa dibaca min haisi . Haisu itu haraf

  14. retna alghifari
    24 September 2013 pukul 15:50

    klau pengen translate bahasa arab gimana ya,soal y seru juga bsa berteman sma org yg brada dibelahan dunia sna..

  15. Moh. Masna
    6 Juli 2014 pukul 12:08

    Assalamu ‘alaikum Wr. Wb. Maaf Ustadz mengganggu, Mohon dijelaskan tentang perubahan kata اسأل menjadi ْسَل seperti pada ayat yang berbunyi سل بني إسرائيل … إلخ

  16. Hasan MD
    13 November 2014 pukul 04:00

    klo bleh tw,,,
    referensi pada trjmh i’llalx,
    tepat pada penjelasan tmbhan dpt dri mna y,,,,?

  17. Hasan MD
    13 November 2014 pukul 04:03

    klo bleh tw,,,
    referensi pada trjmh i’llalx d bab satu utamanya
    tepat pada penjelasan tmbhan dpt dri mna y,,,,?

  18. 29 Desember 2014 pukul 14:28

    wah harua belajar nih

  19. Anonim
    2 Mei 2016 pukul 08:59

    allaahamdulillah saya sudah mengerti bahasa arab الهمدلله بلجير

  20. 13 Oktober 2016 pukul 15:10

    knapa…

  21. 13 Oktober 2016 pukul 15:13

    o ea dmn i’lal klas 4 x koc gk ada

  22. allah4everlove
    20 Oktober 2016 pukul 11:54

    izin belajar disini mas…syukran

  23. Amiruddin
    1 Juni 2017 pukul 00:18

    Mohon ridlox ya,,izin share…

  24. Anonim
    22 Desember 2017 pukul 00:49

    syukron….

  25. Anonim
    28 Oktober 2018 pukul 10:49

    Ustadz …tolong saya di kasih Mabdi’ul Asyrohnya Ilmu I’lal

  26. Anonim
    7 Maret 2019 pukul 17:34

    Ustad mau tanya, ” Kenapa Harakat Qof Berubah dari kasroh menjadi fathah pada lafadz موقى pada isim zaman dan makan ? “

  27. ahmad
    13 Maret 2019 pukul 10:45

    Gimana i’lalnya lafal tumo

  28. Rusdi
    2 Mei 2019 pukul 06:03

    Kenapa dalam kalimat Mishwanun, isim alat dari fiil madi Shana, itu tidak di i’lal? Sedangkan isim zaman dan isim makannya itu di i’lal?

  29. 20 September 2019 pukul 19:12

    Aku

  30. Anonim
    29 Desember 2019 pukul 20:40

    Assalamualaikum bagaimana i’lal nama defan saya ingin memberikan nama itu untuk calon bayi saya

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke Kang Adam Batalkan balasan