Penggunaan Lafaz KAM dalam Bahasa Arab » Alfiyah Bait 746-747
كم، وكأين، وكذا
Bab KAM, KA’AYYIN dan KADZAA
746- مَيِّزْ فِي الاسْتِفْهَامِ كَمْ بِمِثْلِ مَا… مَيِّزْتَ عِشْرِينَ كَكَمْ شَخْصاً سَمَا
Tamyizkanlah KAM dalam Istifham, seperti kamu memberi Tamyiz pada lafazh ISYRUUNA. Contoh KAM SYAKHSHON SAMAA? (berapa orangkah yg ternama?)
747- وَأَجِزَ انْ تَجُرَّهُ مِنْ مُضْمَرَا… إنْ وَلِيَتْ كَمْ حَرْفَ جَرٍّ مُظْهَرَا
Dan dipersilahkan! Tamyiznya dijarkan oleh MIN yg tersimpan, apabila KAM tsb mengiringi huruf Jar yg ditampakkan.
Khusus pada bab ini menjelaskan tentang kinayah-kinayah Adad yg jumlahnya ada tiga yaitu: KAM, KA’AYYIN dan KADZAA. Disebut Kinayah karena menyebut sesuatu tidak dengan penamaannya, tentunya karena ada suatu alasan menurut Balaghah. Masing-masing dari tiga lafazh tsb digunakan sebagai kinayah untuk bilangan Ma’dudnya/Tamyiznya dan sekalipun bilangan Ma’dud tsb bersifat mubham (samar).
1. KAM كم (berapa banyak)
KAM mempunyai dua janis penggunaan; Istifhamiyah dan Khobariyah. Masing-masing digunakan di awal kalimat (shodar kalam), apabila digunakan pada kalam istifham/pertanyaan maka disebut “Kam Istifhamiyah”, dan apabila digunakan pada kalam khobariyah (yg mengandung makna insya’iyah pada kebanyakannya) maka disebut “Kam Khobariyah”.
KAM juga menempati mahal I’rob pada susunan suatu kalam, contoh :
Mahal Nashob sebagai Zharaf Zaman :
كم يوما صمت
KAM YAUMAN SHUMTA? = berapa hari kamu puasa?
Mahal Nashob sebagai Zharaf Makan :
كم ميلا مشيت
KAM MAILAN MASYAITA? = berapa mil kamu berjalan?
Contoh Ayat Al-Qur’an :
كَمْ لَبِثْتَ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ
KAM LABITSTA QOOLA LABITSTU YAUMAN AW BA’DHO YAUUM. = “Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?” Ia menjawab: “Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari.”
Mahal Nashob sebagai Maf’ul Muthlaq :
كم زيارة زرت المريض؟
KAM ZIYAAROTAN ZURTU AL-MARIIDH? = berapa kali kunjungan kamu mengunjungi orang sakit tsb?
Mahal Nashob sebagai Maf’ul Bih :
كم حديثا حفظت؟
KAM HADIITSAN HAFAZHTA? = berapa hadits yg telah kamu hafal?
Contoh Ayat Al-Qur’an :
سَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَمْ آتَيْنَاهُمْ مِنْ آيَةٍ بَيِّنَةٍ
SAL BANIY ISROO’IILA KAM AATAINAAHUM MIN AAYATIN BAYYINATIN = Tanyakanlah kepada Bani Israil: “Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka.”
Mahal Jar dimasuki huruf jar:
بكم ريال اشتريت هذا الكتاب
BI KAM RIYAALIN ISYTAROITA HADZAL KITAABA = berapa riyal kamu beli buku ini?
Mahal Jar menjadi mudhaf ilaih :
فوق كم متر تضع الشبابيك؟
FAUQO KAM MITRIN TADHO’U ASY-SYABAABIKA = diatas berapa meter kamu memasang jendela itu?
Mahal Rofa’ menjadi Mubtada :
كم كتابا عندك؟
KAM KITAABA INDAKA? = berapa buku kepunyaanmu?
كم رجلا جاء؟
KAM ROJULAN JAA’A? = berapa lelaki yg dating?
Mahal Nashob menjadi Khobarnya Kaana :
كم كان مالك؟
KAM KAANA MAALIKU? = berapa orang sebagai pemilik/penguasa?
Contoh Ayat Al-Qur’an :
كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ
KAM MIN FI’ATIN QOLIILATIN GHOLABAT FI’ATAN KATSIIROTAN BI IDZNILLAAHI = Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.
Dan contoh-contoh lain sebagainya.
=====
KAM ISTIFHAMIYAH
KAM disini mempunyai makna “Berapa?” (ayyu ‘adadin?), maka digunakan untuk menyanyakan jumlah sesuatu (ma’dudnya) yg dijadikan sebagai Tamyiznya yg mufrod dan manshub, contoh :
كم سورة حفظت؟
KAM SUUROTAN HAFAZHTA? = berapa surah yg kamu hafal?
I’rob:
KAM = Isim Istifhamiyah mabni sukun dalam mahal nashob menjadi Maf’ul Bih yg dikedepankan (maf’ul muqoddam).
SUUROTAN = Tamyiznya.
قَالَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِي الْأَرْضِ عَدَدَ سِنِينَ, قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَادِّينَ
QOOLA KAM LABITSTUM FIL-ARDHI ‘ADADA SINIIN, QOOLUU LABITSNAA YAUMA AW BA’DHO YAUMIN FAS’ALIL ‘AADDIIN. = Allah bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab: “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.” (QS. Al-Mu’minuun: 112-113)
I’rob :
KAM = Isim Istifham mabni sukun menempati mahal nashob sebagai zharaf dari lafazh sesudahnya.
‘ADADA SINIINA = Tamyiznya, dinashobkan dengan tanda nashob Ya’ karena mulhaq Jama’ Mudzakkar Salim.
===
Boleh juga Tamyiznya di I’rob Jar, apabila KAM dimasuki huruf jar. Sebagaimana contoh :
بكم ريال اشتريت هذا الكتاب
BI KAM RIYAALIN ISYTAROITA HADZAL KITAABA = berapa riyal kamu beli buku ini?
I’rob :
RIYAALIN = Tamyiznya yg di I’rob jar, dijarkan oleh huruf jar MIN yg disimpan. Atau menurut pendapat dijarkan sebab idhofah, karena beralasan asal idhofah tanpa ada takdir huruf jar, juga alasan huruf jar apabila dibuang maka tidak beramal.
Kemudian ada Tamyiz Kam yg dijarkan oleh huruf jar MIN secara zhahir sedangkan Kam-nya tidak dimasuki huruf Jar, sebagaimana contoh :
سَلْ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَمْ آتَيْنَاهُمْ مِنْ آيَةٍ بَيِّنَةٍ
SAL BANIY ISROO’IILA KAM AATAINAA HUM MIN AAYATIN BAYYINATIN = Tanyakanlah kepada Bani Israil: “Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka.”
I’rob :
KAM = bisa sebagai Istifhamiyah atau Khobariyah, menempati mahal nashob menjadi Maf’ul Bih kedua yg dikedepankan (maf’ul tsani muqoddam)
HUM = Maf’ul Bih pertama
MIN AAYATIN = Tamyiznya yg dijarkan oleh huruf MIN zhahiran.
I do not even know the way I finished up right here, but I
believed this post was great. I do not realize who you might be however definitely
you’re going to a famous blogger in the event you aren’t already.
Cheers!
Hey there! This is kind of off topic but I
need some help from an established blog. Is it very difficult to set up your own blog?
I’m not very techincal but I can figure things out pretty quick. I’m thinking about making my
own but I’m not sure where to start. Do you have any tips or suggestions? Thanks
Hello, this weekend is nice in support of me, as this time i am reading this impressive informative post here at my home.
It is perfect time to make some plans for the future and it’s time to be happy. I have read this post and if I may I want to suggest you few attention-grabbing issues or suggestions. Maybe you could write subsequent articles regarding this article. I desire to read even more issues approximately it!
Thank you, I have recently been looking for info about this
topic for ages and yours is the greatest I have found out till now.
However, what about the bottom line? Are you certain about the supply?
kelihatannya saya merasa perlu belajar bahasa Arab
used car websites
Kelihatan apa merasa ni mas?
SEEP I LIKE
Amazing! This blog looks exactly like my old one!
It’s on a completely different topic but it has pretty much the same layout and design.
Superb choice of colors!
Asslm..Ikutan ngaji tad,
semga ridho alloh sllu ada untuk ustad.
Sukron.
Salam ukwah.
Wasslm.
“assalamu’alaikum,trma kasih atas penjelasan ilmu nahwu shorofnya ya ustad,smga ustad slalu ada dlam rhido allah..amin”
Jazakallah khoir ustadz..
Hey there! I’ve been reading your weblog for some time now and finally got the bravery to go ahead and give you a
shout out from Porter Tx! Just wanted to say keep up the excellent job!
assalam…
afwan,untk susunan seperti ini(kamissaa’atil aan)jam brapa skarang?tepat atau salah?syukrn.
mudah mudahan sayah bisa minta doa ya kepada kiai seluruh dunia wasalam
saya senang
is good artikel Thank you so much , Adwin
nyimak gan ..
Selamat Sore sahabat blogger … kunjungan sore sambil nyari backlink nih ..trims admin
Selamat pagi sahabat blogger… selamat berhari Minggu 🙂
PERLU BELAJAR LEBIH BANYAK, TKS ATAS ILMUNYA
Syukuran ust ana bisa ikutan
Syukuran ust ana bisa ikutan
Bismillah, ana terbantu dengan penjelasan ini. Syukron.Jazakumullah.
Reblogged this on saannurhidayat.
Ada ringkasan bentuk pdf nggak untuk semua tulisan berikut penjelasan nya
Assalamu’alaikum Ustadz,
Afwan saya tanya bagaimana hukumnya kalimat ini?
كم ثمنُ هذا الكتابِ؟
Setelah kata كم kemudian kata ثمنُ berbentuk marfu’. Kenapa kok ga berbentuk manshub Ustadz? Bagaimana penjelasannya? Kalimat tersebut ada di kitab Durusul lughah pelajaran ke 19, saya ikut kajian online, jadinya kurang dapat respon saat tanya ke Ustadz saya.
Mohon bantuan penjelasannya Ustadz, syukron. Jazakallahu khairan.
Karena tsamanu hadzal kitabi adalah mudhof mudhofun ilayhi fi mahalli rofa sebegai khobar. Dan mubtadanya adalah “Kam”. Tidak ada Tamyiz disana sebab kalimatnya sudah jelas.
Syarat tamyiz adalah isim mufrad & nakirah mansub dan sebagai penjelas dari kalimat yg samar. Sementara kalimat yg ditanyakan sudah jelas gak perlu penjelas lagi.
mantul min.. Numpang jejak wae lah…
Terima kasih ustad atss penjelasanya .semoga ALLOH swt memberi ilmu manfaat kpda ustad aamiin
كم كانوا من الانبياء المرسلين
makna pesantren nya gimana kang
teima
trims sblum nya
Barrokallohu laka, sangat bermanfaat dan membantu pengajaran saya di Madrasah kami, semoga Alloh memberi pahala yang berlipat ganda atas ilmu yang Anda bagikan, allohumma yassir umuroka, umurid dunya wal akhiroh lak. Amiiin
Sangat bermanfaat dan membantu pengajaran saya di Madrasah