Beranda > Bait 25-26 > 4 Tanda Asal I’rab: Dhammah, Fathah, Kasrah dan Sukun » Alfiyah Bait 25-26

4 Tanda Asal I’rab: Dhammah, Fathah, Kasrah dan Sukun » Alfiyah Bait 25-26

فَارْفَعْ بِضَمَ وَانْصِبَنْ فَتْحَاً وَجُرْ ¤ كَسْــــــرَاً كَــذِكْرُ اللَّهِ عَبْــدَهُ يَسُـرْ

Rofa’kanlah olehmu dengan tanda Dhommah, Nashabkanlah! Dengan tanda Fathah, Jarrkanlah! Dengan tanda Kasrah. Seperti lafadz Dzikrullahi ‘Abdahu Yasur.

وَاجْزِمْ بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُ مَا ذُكِرْ ¤ يَنُــوْبُ نَحْوُ جَا أَخْــو بَنِي نَمِــرْ

Dan Jazmkanlah! Dengan tanda Sukun. Selain tanda-tanda yang telah disebut, merupakan penggantinya. Seperti lafadz: Jaa Akhu Bani Namir


Bait ini menerangkan bahwa asal-asal I’rab ditandai dengan Harkah dan Sukun. Maka asal tanda Rafa’ adalah Dhammah (َ), tanda asal Nashab adalah Fathah (َ), tanda asal Jar adalah Kasrah (ِ) dan tanda asal Jazm adalah Sukun (ْ). Dengan demikian apabila ada kalimah yang tidak kebagian tanda i’rob asal (Harkah atau Sukun), maka bagiannya adalah tanda i’rab Pengganti Asal (Bisa juga Harkah, Huruf atau membuang Huruf).

Contoh Tanda I’rab asal, sebagaimana tertulis pada Bait di atas:

ذِكْرُ اللهِ عَبْدَهُ يَسُرّ

Lafadz ذِكْرُ Rofa’ dengan Dhommah, lafazh اللهِ Jar dengan Kasroh dan lafazh عَبْدَ Nashob dengan Fathah.

Tanda I’rab pengganti adalah sbb:

  • Menggantikan Dhammah tanda asal Rafa’ yaitu: Wau, Alif dan Nun (و, ا, ن)
  • Menggantikan Fathah tanda asal Nashab yaitu: Alif, Ya’, Kasrah, dan membuang Nun (ا, ي, ِ, حذف النون)
  • Menggantikan Kasrah tanda asal Jar yaitu: Ya’ dan Fathah (ي, َ)
  • Menggantikan Sukun tanda asal Jazm yaitu: membuang huruf.

Dengan demikian I’rob Rofa’ mempunyai empat tanda, I’rob Nashob mempunyai lima tanda, I’rob Jar mempunyai tiga tanda dan I’rob Jazm mempunyai dua tanda. Jadi keseluruhan tanda i’rob adalah 14 tanda, 4 tanda asal dan 10 tanda pengganti asal.

Contoh Tanda I’rab pengganti, sebagaimana tertulis pada Bait di atas:

جَا أَخُو بَنِى نَمِرْ

Lafazh أَخُو Rofa’ dengan Wau pengganti Dhommah dan Lafazh بَنِى Jar dengan Ya’ pengganti Kasroh.

  1. asyifa
    6 Oktober 2010 pukul 18:59

    assalamualaikum ustaz.. boleh ustaz terang lebih lanjut tentang fi’il nakis? contoh knapa kalimah اخا jadi اخوا. macammana nk jelaskan pd org tntg fiil ini..syukran ya ustaz..

    • 6 Oktober 2010 pukul 21:54

      Wa’alaikum salam..wr…wb.
      Sebelumnya saya ucapkan terimakasih….
      Sayangnya anda tidak menyertakan kalimat arabnya secara lengkap. Kalau yang dimaksud Lafadz di atas itu adalah Kalimah Fi’il Naqish, maka insyaallah rinciannya sbb:

      اخا adalah Fi’il Madhi, Mabni Fathah taqdiran, menunjukkan Dhamir Mustatir untuk Mufrad (tunggal) Mudzakkar Ghaib termasuk Bina’ Naqish Wawiy asalnya adalah اخو. Artinya “Dia satu orang laki-laki menjadi saudara … ”

      اخوا adalah bentuk dual dari lafadz اخا menunjukkan Dhamir Mustatir untuk Mutsanna (dual) Mudzakkar Ghaib Artinya “Dia dua orang laki-laki menjadi saudara … ”

      contoh lain غزا – غزوا . عدا – عدوا

      Tapi kalau yang dimaksud adalah Kalimah Isim, maka kemungkinan jawabannya sbb:

      اخا adalah Isim Mufrad, nashab dengan fathah dzahiran, atau nashab dengan alif termasuk Asmaus Sittah tapi mungkin mudhaf ilaih-nya tidak anda tulis.

      اخوا adalah Isim Tatsniyah, Rofa’ dengan Alif, Nunnya dibuang karena menjadi mudhaf dan mungkin yang menjadi Mudhaf ilaihnya tidak anda tulis.

      Demikian sedikit gambaran dari saya, semoga bisa mencerahkan…

      • Anonim
        18 Agustus 2014 pukul 19:40

        Assalamualaikum wr.wb saya mau nanya contoh dari fathah,kasrah,dhomah contoh hurufnya apa aja

  2. asyifa
    7 Oktober 2010 pukul 23:20

    syukran ya ustaz. ada sahabat cakap, perkataan akhoo berasal dari perkataan akhowa. tetapi org arab susah nak sebut, jd mereka hazafkan huruf wau itu maka jadilah akhoo. betulkah alasannya ustaz?

    • 8 Oktober 2010 pukul 07:48

      betul sekali, seperti itulah alasannya. karena berat mengucapkannya bagi lisan arab. untuk mengetahui alasan digantinya wau tsb, kita perlu mengetahui kaidah ilalnya… tepatnya pada kaidah ke 1 :

      Apabila wawu atau ya’ berharkah, dan jatuh sesudah harkah fathah dalam satu kalimah, maka wawu atau ya’ tsb. Diganti Alif. Maka untuk proses ilal bagi lafazh
      اخا sbb:

      اخا asalnya اخو ikut wazan فعل wawu diganti alif, karena berharkah dan sebelumnya ada huruf berharkah fathah, maka menjadi اخا.
      insya allah akan saya tulis itu pada page belajar i’lal pada sub kaidah i’lal… insaya allah. selamat belajar, semoga anda sukses.

      kalau boleh tahu dari bahasa anda apakan akhi asyifa from Malaysia? Bagaimana kabar disana…

      wassalam wr. wb…

  3. asyifa
    8 Oktober 2010 pukul 21:28

    jazakallah ya ustaz..ya, saya pelajar dari malaysia..alhamdulillah, nahnu bikhoir…doakan kami umat Islam di Malaysia dapat istiqamah dalam berjihad menuntut ilmu kerana Allah. terima kasih atas sgla penerangan ustaz..moga Allah memberkati segala usaha ustaz dalam memnyampaikan ilmu bahasa al-quran ini.. Allahu yusallimuka..

  4. dhoni
    8 April 2011 pukul 21:19

    Ass wr wb
    Ust…… tolong beritahu saya arti dari
    Muhammadar rasullallah dan Muhammadur rasullallah.
    Saya tunggu jawabannya
    Terimakasih.
    Wass wr wb.

  5. Anonim
    21 Agustus 2013 pukul 20:59

    Assalamu,alaikum ustadz, saya mau nanya, ada pr skolah anak saya, baris fathah pd ayat pertama surrat al maun ada brp kah? Huruf dammah nya brp , kasrah jg sukun sert tasdid. Dan cnthnya yg mana aja. Trim kasih sblmnya.

  6. 22 Agustus 2014 pukul 20:29

    gambar nya bagus

  7. Anonim
    2 Juli 2015 pukul 10:49

    tolong tuliskan huruf latin yaitu fatha, kasrah, saddah,sukun,mad pjng, mad pdk. fathatain ,kasrahtain dan dammahtain,damma dengan benar

  8. Anonim
    2 November 2015 pukul 20:12

    Perlu contoh dalam AL qur an fiil madhi pada kasroh, dhommah,sukun

  9. salwa
    20 Februari 2016 pukul 10:16

    Bagus bagwt

  10. Anonim
    6 Juni 2017 pukul 21:30

    Masih bingung, kurang detail utk pemula. Mohon panjang lebar. Syukron

  11. Anonim
    27 September 2017 pukul 20:49

    apa contoh dari dommah yang asli dari contoh wau,alif,dan nun

  12. sarifah sarapina
    27 September 2017 pukul 20:53

    apa saja contoh dari dommah yang asli dari contoh wau,alif,dan nun

  13. Aldi abdul azis
    5 Agustus 2018 pukul 08:43

    Assalamualaikum ana mau bertanya misalnya lafadzﻣﺴﺎ ﺀﻝ ﺍﻟﻤﻜﺘﺐ
    artinya permasalahan budak
    mukatab nah yg menjadi alasan
    ﻝ nya itu di dhomah / dikasroh
    itu sbnarnya apa sih akhy di
    kalimat pertama ana temui di
    kasroh kalimat kedua didhomah

  14. Ismail
    19 November 2018 pukul 18:09

    Saya masih awam belum mengertiuu

  1. 18 April 2012 pukul 10:02
  2. 16 November 2012 pukul 13:11
  3. 4 Juni 2016 pukul 16:25

Tinggalkan komentar